Efektivitas Model Pembelajaran Scientific Inquiry Berbasis Kearifan Lokal Budaya Melayu terhadap Minat Belajar Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v6i1.1722Kata Kunci:
Efektivitas , Scientific Inquery, Budaya Melayu, Minat BelajarAbstrak
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian adalah untuk melihat efek dari penerapan model pembelajaran scientific inquiry berbasis Budaya Melayu terhadap peningkatan minat belajar mahasiswa. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dan melibatkan 55 mahasiswa semester 3 yang memiliki dua kelompok sampel, yaitu kelas eksperimen (kelas A) dengan 27 mahasiswa, dan kelas kontrol (kelas B) dengan 28 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dalam konteks mata kuliah Hidrologi. Data dikumpulkan melalui tes, dan dianalisis menggunakan IBM SPSS 23. Setelah melaksanakan model pembelajaran scientific inquiry berbasis Budaya Melayu dan pembelajaran konvensional, rata-rata nilai pretes minat belajar mahasiswa pada kelas eksperimen adalah 59,77 dan setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran scientific inquiry, nilai postes mahasiswa sebesar 80,55. Hasil uji independent sample-test didapatkan nilai signifikan 0,000, dimana nilai < 0,05. Sehingga, dapat dideduksi penggunaan model pembelajaran scientific inquiry berbasis Budaya Melayu berdampak positif dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Authors and Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.