STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGATASI KECEMASAN KOMUNIKASI MAHASISWA UNIKA SANTU PAULUS RUTENG, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR

Abstrak

Kecemasan komunikasi merupakan kecendrungan untuk mengalami kecemasan ketika hendak berkomunikasi dalam suatu situasi tertentu. Dalam lingkup pendidikan kecemasan komunikasi berpengaruh pada prestasi akademik peserta didik. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi dalam pembelajaran untuk mengatasi kecemasan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun tahapan yang dilalui antara lain: pertama, mengukur tingkat kecemasan komunikasi mahasiswa. Kedua, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecemasan komunikasi mahasiswa. Ketiga, merancang strategi komunikasi dalam pembelajaran untuk mengatasi kecemasan komunikasi mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian diketahui bahwa: pertama, mayoritas mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng berada pada tingkat kecemasan komunikasi dalam kategori sedang. Sebanyak 3,32 % berada dalam tingkat kecemasan yang sangat tinggi dan sebanyak 30,16 % yang tidak mengalami kecemasan komunikasi. Kedua, adapun penyebab kecemasan komunikasi mahasiswa tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain pengetahuan, skill dan konsep diri. Sedangkan faktor eksternal antara lain motivasi lingkungan, pengalaman masa lalu, pembelajaran dari orang tua, situasi komunikasi dan faktor penilaian. Ketiga, Karena itu adapun strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi kecemasan komunikasi pada mahasiswa antara lain melalui penciptaan suasana pembelajaran yang menyenangkan, disertai lucu/lawak dan tidak tegang; penggunaan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa; membangun hubungan/kedekatan dengan mahasiswa; serta menganut asas fleksibilitas dalam proses pembelajaran.