PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA BIDANG STUDI IPA TERPADU MATERI SISTEM PENCERNAAN DAN PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 1 PATUMBAK
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v1i1.33Kata Kunci:
Hasil Belajar, Model Pembelajaran Bermain PeranAbstrak
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Patumbak di Jalan
Perjuangan II No 112, Desa Sigaragara, Kecamatan Patunbak,
Kabupaten Deli Serdang. Materi Pembelajaran yang diterapkan
selama pengambilan data di kelas adalah Sistem Pencemaan dan
Sistem Penaparan pada Manusia. Penelitian ini dilakukan pada
bulan September 2013 sarnpai dengan Desember 2013. Subjek dalarn
penelitian ini sebanyak I (satu) kelas yaitu kelas VIII-1 SMP Negeri 1
Patumbak sebanyak 40 orang. Pemilihan kelas ini sebagai tempat
penelitian karena hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di kelas ini
masih kurang memuaskan, dan di kelas ini tersedia instalasi listrik
sehingga memungkinkan menggunakan media infokus. Dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif berrnain peran hasil
belajar siswa dari Siklus ke Siklus berikutnya mengalami peni
ngkatan. Hasil belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif bermain peran pada Formatif I dan
Forrnatif II menunjukkan 24 orang tuntas individu dan tuntas kelas
sebesar 60% dan 34 orang tuntas individu dan kelas 85% tuntas
kelas. Ini berarti siklus I belum mencapai ketuntasan minimum,
namun pada siklus II telah mecapai ketuntasan minimum. Data
aktivitas siswa menurut pengamatan pengamat pada Siklus I antara
lain menulis, membaca (29,6%), mengerjakan LKS (3 1,5% ), bertanya
sesama teman (15,8%), bertanya kepada guru (15%), dan yang tidak
relevan dengan KBM (8,1%). Data aktivitas siswa menurut
pengamatan pada Siklus II antara lain menulis, membaca (25%),
mengerjakan LKS (48%), bertanya sesama teman (12%), bertanya
kepada guru (9%), dan yang tidak relevan dengan KBM (6%). Minat
belajar siswa dari sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif bermain peran mengalami peningkatan
setelah diterapkkannya model pembelajaran kooperatif bermain
peran. Berdasarkan data yang diperoleh dengan memberikan angket
kepada siswa, sebelum dilakukan pembelajaran kooperatif bermain
peran rata-rata sikap senang terhadap pelajaran IPA Terpadu yakni
67,9 meningkat menjadi 80,5 setelah penerapan model pernbelajarankooperatif bermain peran, sebelum dilakukan pembelajaran
kooperatif berrnain peran rata-rata sikap ingin tahu siswa terhadap
pelajaran IPA Terpadu 71,9 meningkat menjadi