The Impact Of Kampus Mengajar Program on Student Literacy Culture in Elementary School 104296 Sei Belutu
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v5i2.1300Kata Kunci:
Literasi, Kampus Mengajar, Minat Baca, SDN Sei BelutuAbstrak
Literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang dibutuhkan siswa untuk menganalisis suatu bacaan atau bilangan dalam berbagai konteks. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi literasi dan numerasi siswa di Indonesia masih kurang. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengadakan program bernama Kampus Mengajar, yang mengajak siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran literasi dan numerasi siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar. Siswa terjun langsung membantu sekolah, guru, dan siswa sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan yang ada. Sejalan dengan itu, mahasiswa Kampus Mengajar melaksanakan kegiatan bimbingan AKM bagi siswa kelas V untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi serta mempersiapkan mereka menghadapi Asesmen Nasional yang akan diselenggarakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan program kampus pengajaran angkatan 3 dilaksanakan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Campus Teaching angkatan 3. Mengajar anak SD dikhususkan untuk pengembangan literasi numerasi. dengan metode dan media pembelajaran yang berbeda setiap minggunya, dan hasil literasi dari observasi masih banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca, menulis dan berhitung.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Authors and Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.