Pelayanan Profesional Guru Bimbingan Konseling Dalam Meminimalisir Kesalahpahaman Tentang Bimbingan Konseling Di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v3i1.117Kata Kunci:
Pelayanan, Profesional, Kesalahpahaman, Bimbingan KonselingAbstrak
Guru bimbingan konseling adalah penyelenggara kegiatan bimbingan konseling di sekolah. Guru bimbingan konseling harus memiliki empat kompetensi. Kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi pedagogik. Kompetensi profesional adalah kompetensi yang penting bagi seorang guru karena guru harus profesional di bidangnya. Profesional yang menandakan ia adalah orang yang ahli untuk melaksanakan pelayanan bimbingan konseling. Seorang guru BK harus memberikan pelayanan profesional kepada siswanya di sekolah. Dengan pelayanan profesional diharapkan guru BK memiliki image positif dari siswanya dan masyarakat luas lainnya. Adanya image ini tentu akan memiliki dampak terhadap penilaian bagaimana bimbingan konseling tersebut. Banyaknya kesalahpahaman tentang Bimbingan Konseling menyebabkan keprofesionalan Bimbingan Konseling menjadi tercemar. Menganggap guru Bimbingan Konseling yang tidak profesional, guru Bimbingan Konseling hanya tidak memiliki kejelasan dalam bekerja dan banyak lagi anggapan miris mengenai Bimbingan Konseling oleh siswa dan pihak lainnya. Pada dasarnya bimbingan konseling merupakan suatu profesi yang diakui oleh Undang-Undang namun bagi sebagian yang lainnya itu dipandang sebelah mata. Diharapkan dengan adanya pelayanan profesional dari guru Bimbingan konseling bisa mematahkan anggapan salah mengenai bimbingan konseling dan bisa meminimalisir kesalahpahaman tentang bimbingan konseling. Dengan adanya pelayanan profesional dari guru bimbingan konseling membuktikan bahwa seorang guru adalah seorang yang benar profesional. Pelayanan profesional yang dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling menandakan seorang guru bimbingan konseling layak untuk menjadi seorang guru. Dan dengan profesionalnya ini bisa meminimalisir kesalahpahaman tentang bimbingan konseling.