Implementasi Kebijakan Praktisi Mengajar pada Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v5i1.1001Kata Kunci:
Policy Implementation, Teaching Practitioners, UniversitiesAbstrak
Komponen utama dalam pendidikan adalah pengembangan kualitas proses dan hasil pendidikan. Kebijakan Praktisi Mengajar merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, agar terjadi link and match antara pendidikan dengan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan praktisi mengajar di perguruan tinggi. Metode yang digunakan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 faktor utama yang mempengaruhi dalam implementasi kebijakan praktisi mengajar. (1) komunikasi dan sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus melalui media luring, media online, dan media sosial; (2) adanya sumber daya yang mencukupi, dari sumber daya manusia (regulator, dosen dan praktisi), sumberdaya finansial, dan fasilitas yang memadahi; (3) disposisi pelaksana kebijakan yang memeiliki sikap komitmen, saling kolaborasi, hingga perilaku yang positif. (4) struktur birokrasi yang jelas secara alur pelaksanaan dan pembegaian tugas para pelaksana kebijakan, dari kementerian, perguruan tinggi, hingga para praktisi. Dengan demikian, maka penulis merekomendasikan agar seluruh hal yang mempengaruhi kesuksesan implementasi kebijakan praktisi mengajar ini untuk selalu ditingkatkan dan dilakukan perbaikan secara berkelanjutan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Authors and Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.