MENINGKATKAN EFEKTIFITAS MEMBACA WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BACA SKIMMING PADA KOMPETENSI DASAR MENEMUKAN UNSUR-UNSUR DARI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI YANG DIBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 7 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/
DOI:
https://doi.org/10.51178/jetl.v2i1.51Keywords:
Efektifitas Membaca, Teknik Baca SkimmingAbstract
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh Kelas VII SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 32 orang siswa. Siklus I kecepatan membaca sebanyak 17 orang siswa (53,12 Kpm) dengan kecepatan membaca tidak efektif dan 4 orang siswa (12,5 Kpm) dengan kecepatan membaca cukup efektif dan 11 orang siswa (24,37 Kpm) dengan kecepatan membaca efektif. Siklus II sebanyak 26 orang siswa (81,25 Kpm) dengan kecepatan membaca efektif dan sebanyak 4 orang siswa (12,5 Kpm) dengan kecepatan membaca cukup efektif dan 2 orang siswa (6,25 Kpm) dengan kecepatan membaca tidak efektif. Pemahaman membaca siswa pada Siklus I sebanyak 11 orang siswa (34,37 %) mendapat kriteria nilai belajar sangat kurang, 6 orang siswa (18,75 %) mendapat kriteria nilai belajar kurang baik, 2 orang siswa (6,25 %) mendapat nilai kriteria nilai belajar cukup baik, 3 orang siswa (9,37 %) mendapat nilai kriteria baik dan 10 orang siswa (31,25%) mendapat kriteria nilai belajar sangat baik. Siklus II sebanyak 4 orang siswa (34,37 %) mendapat kriteria nilai belajar sangat kurang, 3 orang siswa (9,37 %) mendapat kriteria nilai belajar kurang baik, 2 orang siswa (6,25 %) mendapat kriteria nilai belajar cukup baik, 7 orang siswa (21,87 %) mendapat kriteria nilai belajar baik dan 18 orang siswa (56,25%) mendapat kriteria nilai belajar sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas siswa dalam kecepatan membaca wacana dengan menggunakan teknik baca skimmingdi SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan berda pada kriteria Efektif. Dimana rata-rata kecepatan membaca siswa pada tes awal 119,28 Kpm, siklus I 154,12 Kpm, siklus II 217,75 Kpm. Sedangkan aktivitas siswa dalam pemahaman membaca wacana siswa pada tes awal 56,56%, siklus I 69,37 %, siklus II 81,56%.