Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Serdang Bedagai
Keywords:
Sistem Informasi, Kinerja, AkuntansiAbstract
Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya SIA dalam menyusun laporan keuangan, Pemerintah harus mampu menyediakan informasi untuk pihak eksternal dan internal secara akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga dituntut untuk memiliki SIA yang handal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bukti empiris tentang faktor-faktor seperti keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan konsultan, lokasi bagian sistem informasi, komitmen organisasi, motivasi kerja yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi di lingkungan pemerintahan Daerah Serdang Bedagai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintahan Daerah Serdang Bedagai yang tredapat di 14 Dinas pemerintahan yang berbeda. Sedangkan sampel penelitian adalah Kepala Bagian beserta staff Bagian Keuangan yang bekerja di 14 Dinas yang terdapat di Pemerintah Daerah Serdang Bedagai untuk tahun 2012. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan kuesioner secara langsung kepada setiap responden yang menjadi sampel penelitian. Metode analisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi, dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS.Hasil dari penelitian ini adalah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal, dukungan pimpinan bagian, formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan konsultan, lokasi bagian sistem informasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja secara bersama –sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di lingkungan pemerintah serdang bedagai. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi 0,000<0,05. Dari nilai penelitian ini bisa disimpulkan bahwa keseluruhan variabel bebas yaitu keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem , kemampuan teknik personal, dukungan pmpinan bagian, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan konsultan, lokasi bagian sistem informasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja berpengaruh bersama-sama terhadap kinerja SIA atau dengan kata lain bahwa Ha diterima.