Peran Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Dalam Peningkatan Kemampuan Olahraga Melalui Pelatihan Ketapel di Desa Tepus Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.51178/cok.v3i2.1586Keywords:
Ketapel, Tepus, PPK OrmawaAbstract
Desa Tepus, yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki profil yang menonjol dalam berbagai aspek ekonomi, budaya, dan pariwisata. Prestasi Desa Tepus sebagai Juara 2 dalam kategori souvenir dan masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik pada tahun 2022 telah memperkuat citra desa ini sebagai destinasi wisata yang menonjol. Selain itu, desa ini dikenal dengan semangat gotong royong yang kuat dan pendapatan ekonomi yang tinggi melalui produk unggulan berupa olahan singkong Pathilo. Namun, tantangan muncul dengan berkurangnya minat generasi muda terhadap olahraga tradisional dan budaya, yang diakibatkan oleh dominasi teknologi modern. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, PPK Ormawa HMPS PGSD telah mengambil inisiatif dengan memilih olahraga ketapel sebagai solusi potensial. Langkah-langkah ini melibatkan pelatihan teknis dalam pembuatan ketapel dan pemahaman mendalam tentang olahraga ketapel. Selain itu, komunitas ketapel telah terbentuk untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga ini. Latihan rutin yang diselenggarakan secara berkala bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam pengembangan keterampilan dan kepercayaan diri peserta. Selanjutnya, kompetisi ketapel multitarget menjadi wadah untuk mengukur kemajuan peserta dan memungkinkan partisipasi dari masyarakat luas. Dengan pemantauan yang cermat, program ini berpotensi untuk menciptakan perubahan positif dalam meningkatkan kemampuan olahraga masyarakat desa dan mendukung pengembangan Desa Tepus sebagai destinasi wisata yang beragam, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam memanfaatkan aset-aset lokal untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian budaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.