Screening Plagiarism

Setiap naskah yang masuk dalam Jurnal Ability akan dilakukan skrining plagiarisme dengan menggunakan alat deteksi plagiarisme Turnitin atau alat Plagiarism Checker X. Editor akan langsung menolak makalah yang mengarah pada plagiarisme atau plagiarisme diri (self plagiarisme). Jurnal Ability ingin memastikan bahwa semua penulis berhati-hati dan mematuhi standar internasional untuk integritas akademik, khususnya dalam masalah plagiarisme.

Plagiarisme terjadi ketika seorang penulis mengambil ide, informasi, atau kata-kata dari sumber lain tanpa kredit yang tepat ke sumbernya. Meskipun terjadi secara tidak sengaja, plagiarisme masih merupakan pelanggaran akademik yang serius dan tidak dapat diterima dalam publikasi akademik.

Ketika penulis mempelajari informasi tertentu (nama, tanggal, tempat, nomor statistik, atau informasi rinci lainnya) dari sumber tertentu, diperlukan kutipan. (Ini hanya dimaafkan dalam kasus pengetahuan umum, di mana datanya tersedia di lebih dari lima sumber atau merupakan pengetahuan umum, misalnya, fakta bahwa Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia.)

Ketika penulis mengambil ide dari penulis lain, kutipan tetap diperlukan meskipun penulis kemudian mengembangkan ide tersebut lebih lanjut. Ini mungkin ide tentang bagaimana menafsirkan data, baik metodologi apa yang akan digunakan atau kesimpulan apa yang harus ditarik. Ini mungkin merupakan gagasan tentang perkembangan luas di suatu lapangan atau informasi umum. Terlepas dari idenya, penulis harus mengutip sumber mereka. Dalam kasus di mana penulis mengembangkan gagasan lebih lanjut, masih perlu mengutip sumber asli gagasan tersebut, dan kemudian dalam kalimat berikutnya, penulis dapat menjelaskan gagasannya yang lebih berkembang.

Jika penulis mengambil kata-kata dari penulis lain, diperlukan kutipan dan tanda kutip. Setiap kali empat atau lebih kata berurutan identik dengan sumber yang telah dibaca penulis, penulis harus menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan penggunaan kata-kata asli penulis lain; kutipan saja tidak lagi cukup. Jurnal Ability menangani integritas akademik dengan sangat serius, dan editor berhak menarik penerimaan dari makalah yang ditemukan melanggar standar yang ditetapkan di atas.