Menganalisis Perbedaan Antara Fakta Dan Opini Melalui Surat Kabar Tribun Medan Pada Siswa Kelas X SMA YPK Batubara Tahun Pembelajaran 2021-2022

Authors

  • Risma Wahyuni, Fata Ibnu Hajar Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Medan

DOI:

https://doi.org/10.51178/invention.v3i2.707

Keywords:

Surat Kabar, Tribun, Fakta, Opini

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang membedakan fakta dan opini pada surat kabar Tribun medan.Tajuk rencana adalah tulisan khusus di surat kabar yang menjadi sasaran utama pembaca karena memuat pandangan atau pendapat redaksi tentang permasalahan aktual yang menjadi pusat perhatian masyarakat. Dalam tajuk rencana terdapat fakta dan opini. Fakta merupakan kejadian nyata yang benar-benar terjadi, sedangkan Opini merupakan pendapat dari pemimpin redaksi ataur edaktor senior dalam menyikapi permasalahan yang terdapat dalam masyarakat. Penelitian ini mendeskripsikan : 1) Kompetensi menentukan fakta dan opini dari surat kabar Tribun Medan Edisi Selasa 01 Februari 2022 oleh siswa kelas X SMA YPK Batubara dan 2) Kompetensi membedakan fakta dan opini dari surat kabar Tribun Medan Edisi Selasa 01 Februari 2022 oleh siswa kelas X SMA YPK Batubara. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa dari 32 orang siswa kelas yang menjadi sampel penelitian,terdapat 27 orang siswa (84,38%) mampu dalam menentukan fakta dan opini dalam teks tajuk rencana , dan 5 orang  siswa (15,62%) tidak mampu dalam menentukan fakta dan opini dalam teks tajuk rencana. Hal ini dapat dikatakan bahwa kompetensi siswa kelas X SMA YPK Batubara dalam menentukan fakta dan opini dalam teks tajuk rencana surat kabar Tribun Medan mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena siswa yang secara individual mencapai kompetensi minimal 85% hanya sebesar 84,38% tidak mencapai criteria ketuntasan klasikal yaitu 15%. Tingkat  kompetensi siswa kelas X SMA YPK Batubara dari berbeda-beda pada setiap aspek permasalahan yaitu, 1) Kompetensi menentukan fakta dan opini memperoleh persentase sebesar 84,38% (mampu), 2) Kompetensi membedakan fakta dan opini memperoleh persentase sebesar 15,62% (tidak mampu).

Downloads

Published

2022-07-05

Issue

Section

Articles