Desain Pembelajaran Berbasis Inkuiri Disekolah Dasar : Sebuah Tinjauan Literatur Tentang Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.51178/invention.v6i3.3000Keywords:
Pembelajaran Inkuiri, Sekolah Dasar, Hasil Belajar, Berpikir Kritis, Kompetensi SiswaAbstract
Pendidikan memegang peranan penting dalam pengembangan individu dan kelompok, dengan guru sebagai faktor kunci dalam keberhasilan proses pembelajaran. Di sekolah dasar, pembentukan kompetensi dasar seperti pemahaman konsep, keterampilan pemecahan masalah, dan proses sains harus difasilitasi dengan model pembelajaran efektif. Salah satu pendekatan yang banyak diaplikasikan adalah pembelajaran berbasis inkuiri (Inquiry-Based Learning/IBL) yang menekankan keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, melakukan investigasi, dan menarik kesimpulan secara mandiri. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur sistematis untuk menganalisis dampak model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa IBL secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan proses sains, motivasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Meskipun demikian, implementasi IBL menghadapi tantangan seperti kesiapan guru, keterbatasan fasilitas, dan waktu pembelajaran. Strategi peningkatan kompetensi guru, pemanfaatan media sederhana, serta dukungan kebijakan sekolah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan penerapan model ini. Dengan implementasi yang tepat, IBL berpotensi besar mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) dan sikap ilmiah pada peserta didik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Veronicha Egista, Zahra Puspita, Putri Alam Sari, Nabila Nur Syifa, Sa’odah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









