Optimalisasi Strategi Digital Marketing dalam Meningkatkan Branding School di SMK Muhammad Yasin Sei Lepan

Abstract

Penelitian ini berjudul “Optimalisasi Strategi Digital Marketing dalam Meningkatkan Branding School di SMK Muhammad Yasin Sei Lepan” yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan, kendala, serta upaya optimalisasi strategi digital marketing dalam memperkuat citra sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh data terkait implementasi branding sekolah melalui media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi digital marketing dilakukan melalui pemanfaatan berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Blogger, dan website sekolah untuk memperkenalkan program keahlian, menampilkan kegiatan, serta mempromosikan prestasi siswa. Pelaksanaan strategi dilakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah, guru, dan siswa, sehingga mampu meningkatkan eksistensi sekolah di ranah digital sekaligus membangun citra positif dan kepercayaan publik. Adapun kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia yang ahli di bidang digital marketing, keterbatasan waktu karena peran ganda guru dan siswa, sarana teknis seperti perangkat dan jaringan internet, serta tantangan menjaga konsistensi dan kreativitas konten. Hambatan ini turut dipengaruhi oleh literasi digital yang belum merata serta keterbatasan ide dan respons audiens. Upaya optimalisasi strategi digital marketing dilakukan melalui perencanaan konten yang sistematis, peningkatan kapasitas guru dan siswa melalui pelatihan, kolaborasi internal maupun eksternal, pemanfaatan tren digital, serta evaluasi rutin berdasarkan data performa konten. Penguatan interaksi dengan audiens dan diversifikasi konten yang humanis turut menjadi fokus utama untuk memperkuat branding sekolah secara berkelanjutan. Secara keseluruhan, penerapan strategi digital marketing di SMK Muhammad Yasin Sei Lepan terbukti efektif dalam membangun identitas dan reputasi positif sekolah, sekaligus menjadi sarana pembelajaran kreatif bagi guru dan siswa di era digital.