Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Darul Hadist Hutabaringin
DOI:
https://doi.org/10.51178/invention.v6i2.2624Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Kearifan Lokal, Pembelajaran Kontekstual, Budaya Lokal, MadrasahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MA Darul Hadist Hutabaringin. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi terhadap perangkat ajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI secara aktif mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal seperti gotong royong, musyawarah, dan sopan santun ke dalam pembelajaran melalui cerita rakyat, peribahasa, dan contoh perilaku tokoh masyarakat setempat. Meskipun belum terdokumentasi secara formal dalam kurikulum atau modul ajar, pendekatan ini terbukti meningkatkan partisipasi siswa dan pemahaman nilai-nilai keislaman secara kontekstual. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan bahan ajar, belum adanya pelatihan guru khusus, serta absennya kebijakan institusional yang mendukung integrasi secara sistematis. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan modul PAI berbasis kearifan lokal, pelatihan guru, serta kolaborasi antara madrasah dan masyarakat sebagai strategi penguatan pembelajaran kontekstual berbasis budaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ainun Mardia Harahap

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.