Pengaruh Seni Gerak dan Tari Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 Tahun di TK Nurul Izzah
DOI:
https://doi.org/10.51178/invention.v6i1.2440Keywords:
Seni Gerak, Tari, Perkembangan Kognitif, Anak Usia Dini, TK Nurul IzzahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kegiatan seni gerak dan tari terhadap perkembangan kognitif anak usia dini 5–6 tahun di TK Nurul Izzah. Kegiatan seni, khususnya gerak dan tari, diyakini mampu merangsang berbagai aspek fungsi kognitif anak, seperti daya ingat, konsentrasi, berpikir sekuensial, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penilaian perkembangan kognitif anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif terlibat dalam kegiatan seni gerak dan tari mengalami peningkatan signifikan dalam fungsi kognitif, sosial, dan emosional. Aktivitas ini juga mendorong perkembangan metakognitif serta keterampilan visual-spasial anak. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi seni dalam kurikulum pendidikan anak usia dini sebagai pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan holistik. Oleh karena itu, guru dan orang tua diharapkan dapat secara aktif mendukung pelaksanaan kegiatan seni sebagai bagian dari strategi pengembangan kecerdasan anak secara menyeluruh.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizka Hasanah Nasution, Hilda Zahra Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.