Dampak Lingkungan Pertemanan Toxic Terhadap Kesehatan Mental Remaja
DOI:
https://doi.org/10.51178/invention.v5i2.2017Keywords:
Pertemanan, Toxic Friendship, Remaja, Kesehatan Mental, Dukungan SosialAbstract
Pertemanan memiliki peran penting dalam perkembangan remaja karena seringkali mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman sebaya daripada keluarga. Interaksi yang positif dapat memberikan dukungan sosial dan pengalaman belajar sosial yang berharga. Namun, pertemanan yang toxic dapat menyebabkan dampak serius terhadap kesehatan mental remaja, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena kompleks ini. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan tiga remaja berusia 13-16 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan pertemanan yang toxic menimbulkan stres, kecemasan, depresi, penurunan harga diri, perilaku merugikan diri, dan isolasi sosial. Orang tua, sekolah, dan komunitas memiliki peran krusial dalam mendukung remaja menghadapi tantangan ini. Dukungan holistik dari lingkungan sekitar dapat membantu remaja membangun hubungan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Invention: Journal Research and Education Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.