The Relevance of Moderate Islam in Pesantren Mustafawiyah Mandailing Natal Towards Education
DOI:
https://doi.org/10.51178/ce.v6i2.2760Keywords:
Moderate Islam, Pesantren Mustafawiyah Mandailing Natal, Modern EducationAbstract
Pesantren Mustafawiyah Mandailing Natal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua memiliki nilai keunggulan dalam transmisi keilmuan dan intensitas sosial masyarakat Muslim di Aceh Tenggara. Konsep moderasi yang menjadi budaya pesantren menjadikannya mampu berbaur secara harmonis dengan masyarakat. Dinamika pendidikan Islam di Pesantren Mustafawiyah relevan dengan pendidikan modern, yang menjadi fokus penelitian ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk memperoleh data mengenai keberlanjutan aktualisasi Islam moderat di Pesantren Mustafawiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam moderat di pesantren ini dibangun dengan menekankan kesadaran santri terhadap keberagaman serta menjadikan nilai-nilai Islam sebagai standar dalam menghadapi perubahan. Sikap toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, dan penolakan terhadap radikalisme menjadi ciri utama. Selain itu, Islam moderat di Pesantren Mustafawiyah memiliki relevansi dengan pendidikan modern, di mana santri tidak hanya mempelajari kitab, tetapi juga mengaktualisasikan nilai dalam kehidupan sehari-hari melalui kebersihan lingkungan, kedisiplinan, keterampilan hidup, dan kegiatan praktis lainnya. Dengan demikian, pesantren berperan penting dalam mencetak generasi Islam yang moderat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Saleh Adri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.