Aktualisasi Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan Islam Inklusif
DOI:
https://doi.org/10.51178/ce.v6i2.2717Keywords:
Pendidikan Karakter, Islam Inklusif, AktualisasiAbstract
Keberadaan masyarakat dalam lembaga pendidikan memiliki hak yang sama dan adanya ikatan yang tidak memandang aspek-aspek dari latar belakang peserta didik sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif. Jadi, pendidikan yang dibangun denan dasar inklusif menekankan pada keterbukaan sikap dalam menyikapi pluralitas dan heterogenitas. Metode penelitian yang digunakan untuk memproleh data adalah dengan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Pendekatan ini tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dengan pengamatan, memahami, dan mendalami suatu permasalahan secara natural agar peneliti dapat memberikan sebuah gamabaran pada peristiwa yang sedang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa pertama karakter dalam pendidikan merupakan fonomena pengajaran mengenai kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengarahkan seseorang untuk senantiasa memahami dengan penuh kesadaran serta menerapkan halhal baik dan bijak dalam kehidupan sehari-hari. Konteks pendidikan Inklusif bahwa karakter dari peserta didik turut ditentukan pula dari hasil interaksinya dengan masyarakat. Sifat sistemik pendidikan inklusif tampak dari hubungan baik antara komponen internal. Kedua aktualisasi pendidikan islam inklusif dalam pembentukan karakter dilakukan dalam pembentukan diri peserta didik (manusia) agar sesuai dengan fitrah keberadaannya. Pendidikan inklusif dapat digunakan sebagai upaya untuk kembali membangkitkan dan menempatkan dunia pendidikan Islam pada peran yang semestinya yakni memanusiakan manusia atau humanisasi sekaligus menata ulang paradigma pendidikan Islam. Tentu nilai-nilai inklusif dalam Islam membawa lembaga pendidikan Islam sebagai lembaga pendidikan Islam modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sapirin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.