Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.) di Daerah Sibolga, Sumatera Utara Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil)
DOI:
https://doi.org/10.51178/jhms.v3i1.1874Keywords:
Ekstrak Daun Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F.), Antioksidan, DPPH, Spektrofotometri UV-VisibleAbstract
Tumbuhan gandarusa yaitu untuk pengobatan. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan akar baik yang segar ataupun yang telah dikerinbgkan. Daunnya berkhasiat untuk mengatasi batuk, asma, nyeri lambung, rematik sendi, nyeri pinggang (encok), obat pening dan obat untuk haid yang tidak teratur. Kegunaan yang lain untyuk obat luka trpukul (memar), patah tulang, reumatik pada persendian, bisul, borok dan korengan. Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun Gandarusa dan untuk mengetahui golongan senyawa dalam daun gandarusa dan juga nilai IC50. Ekstrak didapat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode: Ekstrak etanol daun Gandarusa diuji menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil), dan menggunakan spektrofotometri UV - Visible untuk menentukan panjang gelombangnya. Hasil skrining fitokimia bahwa serbuk simplisia daun Gandarusa mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan tannin. Hasil pengujian aktivas antioksidan dalam meredam radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Gandarusa memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat dimana ekstrak etanol daun Gandarusa memiliki nilai IC50 sebesar 59,46 ppm. Kesimpulan:Hasil pengujian aktivasi antioksidan dalam meredam radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Gandarusa memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Health and Medical Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.