Peran Aqidah Dalam Konflik Antar Umat Beragama Di Kelurahan Tanjung Balai Kota I
DOI:
https://doi.org/10.51178/jesa.v2i4.288Keywords:
Aqidah, Konflik, Umat BeragamaAbstract
Islam adalah suatu agama yang mengajarkan kebenaran- kebenaran dan tata nilai yang universal dan kekal. Akidah secara umum adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan, secara mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam perbuatan nya. Sedangkan aqidah dalam agama islam berarti percaya sepenuhnya kepada keesaan Allah, dimana Allah- lah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur atas segala apa yang di jagad raya. Aqidah ibaratkan sebagai bangunan sehingga aqidah harus dirancang dan dibangun terlebih dahulu dibanding bagian- bagian lain aqidah pun harus dibangun dengan kuat dan kokoh agar tidak mudah goyah yang akan menyebabkan bangunan menjadi runtuh bangunan yang dimaksud disini adalah islam yang benar, menyeluruh dan sempurna aqidah merupakan misi yang ditugaskan Allah untuk semua Rasul- nya, dari pertama sampai dengan yang terakhir, aqidah tidak dapat berubah karena penggantian nama, tempat, atau karena perbedaan pendapat suatu golongan. Kekerasan agama selama berabad- abad merupakan kejahatan terburuk yang telah mengiringi peradaban manusia. Sesuatu yang paradoks karena agama mengajarkan niali- nilai luhur, tetapi agama juga bertanggung jawab terhadap terjadinya kerusakan di muka bumi ini. Akhir- akhir ini kekerasan agama mengalami peningkatan signifikan di indonesia. Indonesia juga memiliki semboyan yaitu bhineka tunggal ika, semboyan ini memiliki makna yang penting karena masyarakat yang hidup di indonesia berasal dari berbagai perbedaan, namun telah hidup dengan rukun dan damai jika masyarakat indonesia selalu mengingat dan berpegang teguh pada semboyan tersebut, maka tidak mudah muncul konflik dalam kehidupan sehari- hari. Pada realita nya negara indonesia negara indonesia nya belom sepenuhnya terbebas dari adanya kekerasan serta konflik hak tersebut banyak dijumpai di negara kita ini.