Improving Students' Intensive English Reading Ability Using SQ3R Strategy
DOI:
https://doi.org/10.51178/jesa.v5i4.2189Keywords:
Membaca Intensif Siswa, Strategi SQ3RAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca intensif dengan teks cerita rakyat menggunakan metode latihan bervariasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII-1 sebanyak 37 orang siswa. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai pretes, Siklus I, Siklus II. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai pretest dari 37 orang siswa pada awal tindakan dari 37 orang siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 60,0 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 18 orang siswa (48,6%) mendapat nilai rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 15 orang siswa (40,5%), indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 20 orang siswa (54,1%) dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai tinggi. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 71,4 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 32 orang siswa (86,5%) mendapat nilai sangat tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 20 orang siswa (54,1%) mendapat nilai rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 20 orang siswa (54,1%) dengan kategori rendah, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 26 orang siswa (70,3%) dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 34 orang siswa (91,9%) mendapat nilai tinggi. Pada sikus II nilai rata-rata kemampuan membaca intensif siswa adalah 88,1 dengan kriteria untuk indikator mengenal huruf secara benar sebanyak 36 orang siswa (97,3%) mendapat nilai sangat tinggi, untuk indikator menggunakan tanda baca secara tepat 29 orang siswa (78,4%) mendapat nilai sangat tinggi, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf sebanyak 30 orang siswa (81,1%) dengan kategori sangat tinggi, indikator menghubungkan tanda baca dan huruf dengan maknanya sebanyak 33 orang siswa (89,2%) tergolong sangat tinggi dan indikator membuat kesimpulan sebanyak 35 orang siswa (94,6%) mendapat nilai sangat tinggi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ability: Journal of Education and Social Analysis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.