Strategi Dakwah Dalam Mengatasi Akulturasi Budaya Hindu Di Kalangan Umat Islam Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan

Abstract

Masyarakat yang bersuku Jawa di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan masih banyak dipengaruhi oleh kebudayaan hindu, padahal masyarakatnya menganut agama Islam dan umumnya para da’i dalam mengembangkan dakwah masih terasa kesulitan strategi apa yang harus diberikan dalam menghadapi situasi seperti ini. Adapun strategi dakwah yang dilaksanakan para da’i di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dikatagorikan cukup baik. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab strategi dakwah di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan itu baik sebanyak 39 orang atau 41 % sedangkan yang cukup baik sebanyak 45 orang atau 48 % dan yang kurang baik sebanyak 10 orang atau 11 %. Efek kebiasaan ummat Islam melaksanakan kebudayaan hindu di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dikatagorikan cukup baik. Ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab selalu melaksanakan kebudayaan hindu sebanyak 42 responden atau 45 % sedangkan yang kadang-kadang sebanyak 34 responden atau 36 % dan yang tidak pernah sebanyak 18 responden atau 19 %. Adapun pengaruh strategi dakwah dalam mengatasi efek kebiasaan ummat Islam melaksanakan kebudayaan hindu di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dikatagorikan cukup tinggi, yaitu 0,36, maka artinya bahwa strategi dakwah memberikan pengaruh yang cukup tinggi dalam mengatasi efek kebiasaan ummat Islam melaksanakan kebudayaan hindu di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan.