Analisis Metode SQ4R dalam Peningkatan Pemahaman Wacana Bahasa Inggris Pada Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura

Authors

  • Syarifah Hidayani, Nurul Hasanah, Muhammad Khalidin, Tien Salmiah STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura

Keywords:

Membaca, Metode SQ4R, Pretest-Postest Design

Abstract

Membaca merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam rangkaian kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan membaca merupakan kegiatan aktif reseptif karena di dalam kegiatan membaca sesungguhnya terjadi interaksi antara pembaca dan penulisnya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan membaca pemahaman adalah metode SQ4R. Menurut Ermanto (2008:89) metode SQ4R  adalah suatu keterampilan dengan langkah membaca yang digunakan untuk memperoleh informasi secara menyeluruh dari suatu bacaan. Jadi, Metode SQ4R adalah metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dalam memahami sebuah bacaan. Metode ini terdiri atas enam langkah, yaitu Survey (penelaahan/pendahuluan), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (membuat contoh), Recite (menceritakan kembali), dan Review (peninjauan kembali). Penelitian ini ber judul “Analisis Metode SQ4R dalam Peningkatan Pemahaman Wacana Bahasa Inggris pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura”.  Fokus penelitian ini adalah analisis metode SQ4R dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memahami wacana terutama dalam bentuk bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, menggunakan pre-experimental design atau sering juga disebut dengan quasi experiment dengan jenis one group pretest-postest design. Adapun dalam penelitian ditemukan bahwa Metode SQ4R dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris STAI JM Tanjung Pura. Dimana nilai rata-rata kelas pada kondisi awal (pre-test) 56 meningkat menjadi 65,98 pada (post-test) siklus I dan ke (post-test) siklus II meningkat menjadi 80,11 yaitu 15,18 point di atas nilai minimal pada indikator keberhasilan. Dengan demikian suasana pembelajaran lebih menarik, mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran dan kemampuan membaca juga meningkat.

Downloads

Published

2022-09-20

Issue

Section

Articles