Kebiasaan- Kebiasaan Masyarakat Membangun Kerukunan
Keywords:
Strategi Modeling Partisipan, Kemampuan PsikomotorikAbstract
Penelitian ini mengkaji Kebiasaan- kebiasaan masyarakat membangun kerukunan, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Kerukunan dalam islam diberi istilah “tasamuh“ atau toleransi. Sehingga yang dimaksud dengan toleransi adalah kerukunan social kemasyarakatan karena qaidah telah digariskan secara jelas dan ditegaskan dalam Al –Qur’an dan Hadist. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai mahkluk social yang membutuhkan hubungan dan interaksi social memanusiakan dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan social masyarakat umat islam dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras,bangsa maupun agama. Dengan tolong menolong dan kerjasama,masyarakat diharapkan bias hidup rukun dan damai dengan sesamanya. Kata islam berarti damai, selamat, taat dan patuh. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan hidup umat manusia khususnya dari seluruh alam pada umatnya maupun sesamanya. Agama Islam adalah agama yang Allah turunkan sejak manusia pertama, Nabi pertama yaitu Nabi Adam a.s.