Pluralisme Agama Perspektif Penafsiran Nurcholis Madjid
DOI:
https://doi.org/10.51178/khazanah.v3i3.2122Keywords:
Pluralisme Agama, Nurcholish Madjid, Penafsiran, Islam Inklusif, Dialog Antar AgamaAbstract
Pluralisme agama telah menjadi salah satu isu penting dalam masyarakat multikultural. Nurcholish Madjid, sebagai salah satu pemikir Islam terkemuka di Indonesia, menawarkan perspektif yang mendalam mengenai pluralisme agama. Penafsirannya berfokus pada penerimaan keberagaman dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan sebagai bagian dari rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Perspektif ini mengundang perdebatan di kalangan akademisi, terutama dalam konteks Islam Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Nurcholish Madjid tentang pluralisme agama, terutama dari perspektif penafsiran teks-teks agama. Penelitian ini juga mengeksplorasi implikasi penafsirannya terhadap hubungan antaragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh melalui kajian literatur yang mencakup karya-karya Nurcholish Madjid, serta berbagai literatur sekunder yang membahas gagasannya tentang pluralisme agama. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk menguraikan penafsiran Madjid dalam konteks teologi dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nurcholish Madjid melihat pluralisme sebagai sebuah keniscayaan dalam kehidupan beragama. Menurutnya, pluralisme tidak hanya berarti keberadaan berbagai agama, tetapi juga penghargaan terhadap nilai-nilai universal yang ada dalam setiap agama. Madjid menekankan bahwa Islam menghargai keragaman dan mendukung terciptanya perdamaian melalui dialog antaragama. Pandangannya ini berkontribusi besar dalam membangun wacana Islam inklusif di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khazanah : Journal of Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.