Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Daerah (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara)
Keywords:
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Belanja Daerah (BD)Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi otonomi daerah khususnya di bidang keuangan, diukur dari seberapa jauh kemampuan pembiayaan urusan bila didanai sepenuhnya oleh PAD dan DBH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH), baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Populasi dalam penelitian adalah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara dengan sampel 22 Kabupaten/Kota dengan kriteria Kabupaten/Kota yang menyampaikan Laporan Realisasi APBD tahunan kepada dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2010-2011. Teknik pengumpelan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling dan model regresi yang digunanakan adalah regresi linear berganda. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pendapatan asli daerah (0,000 < 0,05), nilai signifikansi dana bagi hasil (0,043 < 0,05), dan secara simultan nilai signifikansi (0,000 < 0,05).