https://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/issue/feedEducation Achievement: Journal of Science and Research2025-06-14T19:57:07-07:00Pusdikra Teampusdikra@gmail.comOpen Journal Systems<p style="direction: ltr;">Education Achievement: Journal of Science and Research is published three times a year, in October, February, and June. It is a journal in the field of Education, encompassing textual and field studies from various perspectives, Educational Management, Educational Policy, Educational Technology, Educational Psychology, Curriculum Development, and Learning Strategies, as well as contemporary research findings in the field of Education.</p>https://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2494Exploring Senior University Students' Use of ChatGPT and its Perceived Impact on Academic Writing2025-05-13T22:59:06-07:00Ali Abedelqader Ali Zendahali.zenda@yahoo.co.uk<p>This study investigates how senior university students use ChatGPT in academic writing processes and how they perceive its impact on the development of their academic writing skills. Adopting a qualitative approach, semi-structured interviews were conducted via Zoom with a sample of 10 male and female senior university students from 5 Palestinian universities located in the Gaza Strip. The qualitative thematic analysis which was applied with the support of NVivo software identified four key themes, namely: patterns of ChatGPT use, perceived benefits, perceived drawbacks and ethical implications. The data revealed that students mainly use ChatGPT for generating and organizing ideas, checking grammar, structuring arguments, paraphrasing and drafting content. Many students view ChatGPT as a valuable AI tool that enhances efficiency, clarity and coherence. However, a substantial number of the participants reported concerns about reduced creativity and critical thinking, increased overreliance, and, most notably, the weakening of writing autonomy. Other participants also voiced issues related to ethical implications, particularly plagiarism and academic integrity. The results suggest that while ChatGPT could be beneficial when utilized responsibly, it could also represent challenges which may hinder the development of academic writing skills. It was recommended that in order to promote balanced and informed engagement with ChatGPT, the higher educational institutions should establish clear guidelines and integrate digital literacy and ethical AI use into their academic programs.</p>2025-06-14T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Ali Abedelqader Ali Zendahhttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2613Efektivitas off the Job Training Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di Sekolah2025-06-14T19:50:21-07:00Yuri El Hanif Azwandafarhanattoilah@gmail.comMuhammad Farhan Attoillahfarhanattoilah@gmail.comSrikandi Yudistirafarhanattoilah@gmail.comAfriza Afrizafarhanattoilah@gmail.comKodarni Kodarnifarhanattoilah@gmail.com<p>Education in Indonesia faces challenges in producing human resources that are competitive in the era of globalization. This study aims to evaluate the effectiveness of off-the-job training in improving the competencies of teachers at SMA Negeri 8 Pekanbaru. The methodology used is a qualitative approach with a phenomenological case study, involving semi-structured interviews with three teachers who have participated in the training. Data were collected to understand participants' experiences, the contribution of the training to professional development, and the application of acquired skills. The results indicate that diverse training methods, such as games and simulations, are highly effective in enhancing pedagogical skills and understanding of the material. Participants reported increased student interest and engagement, as well as positive responses to the teaching methods applied. This research emphasizes the importance of continuous training to support teachers' professional development, which in turn will improve the quality of education in Indonesia.</p>2025-06-14T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Yuri El Hanif Azwanda, Muhammad Farhan Attoillah, Srikandi Yudistira, Afriza Afriza, Kodarni Kodarnihttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2614Tantangan dan Solusi Implementasi Budgeting Sekolah yang Efektif dan Efisien2025-06-14T19:57:07-07:00Chelsi Hestivikchelsihestivik05@gmail.comUmi Irianichelsihestivik05@gmail.comMainur Andriyachelsihestivik05@gmail.comSalfen Hasrichelsihestivik05@gmail.comSohiron Sohironchelsihestivik05@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen anggaran dan peningkatan mutu pendidikan dalam kerangka <em>Total Quality Management</em> (TQM). Latar belakang kajian ini berangkat dari pengamatan bahwa dimensi finansial seringkali diabaikan dalam penerapan TQM di lembaga pendidikan, padahal pengelolaan keuangan yang efektif merupakan aspek strategis dalam mendukung pemberdayaan guru dan pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan sumber utama buku karya Edward Sallis (1993) serta artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema utama yang terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu tantangan dan solusi. Tantangan mencakup pengabaian dimensi anggaran, pemberdayaan tanpa sumber daya, dan kendala lingkungan. Sementara solusi meliputi pendelegasian anggaran yang efektif, kolaborasi antara kepala sekolah dan guru, serta strategi anggaran yang tepat. Penelitian ini menekankan pentingnya pelibatan aktif pemangku kepentingan dalam pengelolaan anggaran dan perlunya desentralisasi kewenangan agar proses pendidikan dapat berlangsung lebih inklusif, efisien, dan akuntabel. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam menjembatani kesenjangan antara teori TQM dan praktik pengelolaan sekolah, serta dapat menjadi rujukan bagi kepala sekolah dalam merancang strategi anggaran yang memberdayakan dan berorientasi pada mutu.</p>2025-06-14T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Chelsi Hestivik, Umi Iriani, Mainur Andriya, Salfen Hasri, Sohiron Sohironhttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2539Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerpen pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Momunu Tahun Pelajaran 2024/20252025-05-31T00:39:06-07:00Asni Umarasniumar04@gmail.comSupriyadi Supriyadisupriyadi@ung.ac.idHerson Kadirhersonung@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh keterampilan teks cerpen dilihat dari sebelum dan sesudah diterapkanya metode resitasi kelas XI SMA Negeri 1 Momunu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif mengikuti pendekatan positivisme dengan melibatkan pengunaan intrumen tes keterammpilan serta menghasilkan sebuah tulisan cerpen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berada dikelas XI a. Analisis penelitian ini menggunakan desain Pra-eksperimen dengan desain penelitian One-group Pretest-Posttets dan analisis data menggunakan uji t test dengan bantuan SPSS tipe 27 nilai signifikan 0,05. Hasil yang didapatkan sebelum diterapkanya metode resitasi terhadap keterampilan menulis teks cerpen memperoleh nilai rata-rata 30,47 dan nilai yang diperoleh peserta didik setelah diterapkanya metode resitasi dengan nilai rata-rata 74,80. Sehingga didapatkan nilai t hitung 0,01 lebih kecil dari nilai t tabel 0,05, maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode resitasi terhadap keterampilan menulis teks cerpen kelas XI SMA Negeri 1 Momunu.</p>2025-06-14T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Asni Umar, Supriyadi Supriyadi, Herson Kadirhttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2572Analisis Kelayakan Nonisi Buku Bahasa Indonesia Kawan Seiring untuk Sekolah Dasar Kelas III Berdasarkan Standar BSNP2025-06-08T19:25:34-07:00Gita Indrianigitaindriani26@students.unnes.acPanca Dewi Purwatigitaindriani26@students.unnes.ac.idAdelia Azizahgitaindriani26@students.unnes.ac.idIzza Hamidahgitaindriani26@students.unnes.ac.idMuh. Azriel. I. Ngitaindriani26@students.unnes.ac<table width="567"> <tbody> <tr> <td width="435"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengaanalisis buku ajar bahasa Indonesia yang sesuai dengan standar BSNP dari segi kelayakan isi/materi, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan pada buku bahasa Indonesia kelas III. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi pustaka dengan sumber data primer dari buku bahasa Indonesia kelas III terbitan Kemendikbud tahun 2022. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data dan digabungkan dengan analisis deskriptif sebagai metode analisis. Sehingga, teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah <em>content analysis</em>. Hasil dari penelitian ini, aspek kualitas isi materi menunjukkan kesesuaian yang baik dengan Capaian Pembelajaran (CP) yang akan dicapai. Kemutakhiran materi menunjukkan kemutakhiran yang kuat terutama dari segi konten dan pendekatan. Aspek kelayakan penyajian, konten disajikan yang interaktif dan relevan membuat siswa lebih terarah dan termotivasi untuk belajar. Aspek kualitas bahasa keakuratan struktur bahasa lugas dan mudah di pahami sesuai dengan audiens yang dituju yaitu siswa sekolah dasar. Pada aspek kelayakan grafis, buku ini sudah memenuhi standar dalam aspek ukuran buku, desain sampul dan desain isi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-23T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Gita Indriani, Panca Dewi Purwati, Adelia Azizah, Izza Hamidah, Muh. Azriel. I. Nhttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2602Unheard Voices in Adaptive Classrooms Exploring Emotional Narratives of Children with Special Needs2025-06-12T19:49:25-07:00Maisura Maisuramaisuraalfatih@gmail.comMuakhir Syah Putrabkdmuakhirsyahputra@gmail.com<p>In the past decade, the global attention to inclusive education has driven structural transformations in learning systems, including in adaptive classrooms. However, even though physical and curricular access is expanding, the emotional voice of children with special needs (CWSN) is still often ignored in the empirical discourse of education. This qualitative research aims to explore and elevate the emotional narrative of CWSN in the context of an adaptive inclusive class. Using a phenomenological approach, data were collected through non-invasive observational techniques combined with journals of teacher reflection and children's creative expression (such as free images and stories) from 12 children aged 7–11 years in three inclusive primary schools. The results show that although adaptive classes have provided structural accommodation, the response to the emotional needs of CWSN is still inadequate. Some of the key themes that emerge in children's narratives include feelings of silence, fragile attachment, and the occasional happiness—suggesting that true inclusion cannot be achieved through physical adjustment alone, but rather requires deeper affective and relational engagement. This research makes an important contribution to the inclusive education literature by emphasizing the importance of emotional literacy, recognition of children's voices, and affectively responsive pedagogy as an integral part of inclusive classroom design. The implications of this study confirm the need for teacher training that places the emotional aspect at the center of a participatory culture and inclusive learning for all learners.</p>2025-06-23T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Maisura Maisura, Muakhir Syah Putrahttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jsr/article/view/2398Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMK Negeri 1 Waibakul2025-03-21T14:55:58-07:00Ina Rambu Habatiahmadsallul07@gmail.comDarius Imanuel Waduinarambu21@gmail.comElsy S Hana Taunuinarambu21@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning(PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Waibakul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen yang menggunakan one group pretest- post design. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Waibakul, dengan sampel penelitian yaitu kelas XI sebagai kelas eksperimen. Instrumen digunakan yaitu pretest dan posttest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebanyak 3 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, taraf signifikasi, dan uji hipotesis. Hasil pengolahan data mennjukan nilai rata-rata posttest yaitu 81.81 lebih besar dari pada nilai rata-rata pretest yaitu 57,03. Pengujian hipotesis dengan uji z menunjukan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning(PBL) berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Waibakul.</p>2025-06-23T00:00:00-07:00Copyright (c) 2025 Ina Rambu Habati, Darius Imanuel Wadu, Elsy S Hana Taunu