Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menceriatakan Kembali Cerita Dalam Seri Dongen Bagi Siswa PUAD Nursyamsiani Kabupaten Deli Serdang
Keywords:
Meningkatkan, Keterampilan bercerita, DongengAbstract
Rendahnya kemampuan anak dalam bercerita di PAUD Nursyamsiani melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan Paired StoryTelling dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa PAUD Nursyamsiani pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tahun AjaranĀ 2020/2021 . Lokasi penelitian ini di PAUD Nursyamsiani kecamatan Patumbak. Hipotesis pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Paired Story Telling pada pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa PAUD Nursyamsiani pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada semester ganjil Tahun AjaranĀ 2020/2021. Tujuan dari penelitian ini adalah (2). Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran bercerita. Berdasarkan analisis data yang diperoleh bahwa pada observasi awal dari 24 orang siswa diperoleh bahwa pada prasiklus jumlah anak yang dapat mencapai indikator hanya 4 orang, sedangkan setelah perbaikan, pada siklus I jumlah anak yang mencapai indikator menjadi 16 orang dengan nilai tertinggi sebesar 90, nilai terendah 55. Pada siklus 2 dari 24 orang anak 20 orang anak yang mencapai indikator yang ditetapkan dengan nilai tertinggi sebesar 95, nilai terendah 70. Selain itu tingkat keaktivan siswa yang pada siklus I dikategorikan cukup meningkat menjadi kategori baik pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran paired story telling dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di PAUD Nursyamsiani. Oleh karenanya guru perlu meningkatkan keterampilan mengajarnya dengan menggunakan model pembelajaran Paired Story Telling sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia.