Hubungan Sikap dan Sarana Prasarana Belajar Dengan Kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa di Prodi D-III Keperawatan Universitas Imelda Medan
DOI:
https://doi.org/10.51178/jsr.v2i3.407Keywords:
Sikap, Sarana Prasarana, Kelulusan Ujian KompetensiAbstract
Perawat yang melaksanakan asuhan keperawatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang diperoleh setelah lulus Uji kompetensi secara nasional karena merupakan alat ukur untuk menilai proses pembelajaran yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan sikap dan sarana prasarana belajar mahasiswa dengan kelulusan ujian kompetensi nasional. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Prodi D-III Keperawatan Universitas Imelda Medan. Populasi penelitian seluruh mahasiswa semester III sebanyak 29 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap Belajar mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Universitas Imelda Medan dalam kategori baik (62,1%), dan sarana prasarana belajar dalam kategori baik (69,0%). Kelulusan uji kompetensi nasional dalam kategori kompeten (93,1%). Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan sarana prasarana belajar mahasiswa dengan kelulusan uji kompetensi nasional mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Universitas Imelda Medan, dengan nilai signifikan (p) = 0,002 < 0,05. Disarankan kepada institusi dan dosen keperawatan untuk memfasilitasi dan memberi semangat mahasiswa agar lebih yakin dengan usaha aktif membahas soal-soal yang kemungkinan akan diujikan di ujian kompetensi nasional dengan memanfaatkan sarana prasarana agar kelulusan uji kompetensi tercapai seratus persen.