Peran Inteligensi Spiritual dan Pemikiran Islam Moderat dalam Mencegah Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.51178/jsr.v6i3.3008Keywords:
Inteligensi spiritual, Islam moderat, radikalisme, moderasi beragama, pendidikan IslamAbstract
Radikalisme keagamaan masih menjadi ancaman yang signifikan bagi keharmonisan sosial, khususnya di Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran inteligensi spiritual dan pemikiran Islam moderat dalam mencegah radikalisme melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis dengan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi pola-pola tematik dari berbagai literatur ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inteligensi spiritual memiliki kontribusi penting dalam memperkuat ketahanan psikologis individu melalui pengembangan kesadaran transendental, kemampuan pengendalian diri, empati, serta pemaknaan hidup yang positif. Pada saat yang sama, pemikiran Islam moderat berperan sebagai kerangka teologis yang menolak kekerasan, menjunjung nilai keadilan dan keseimbangan, serta menghargai keberagaman sebagai prinsip dalam beragama. Integrasi keduanya dalam praktik pendidikan menunjukkan efektivitas dalam membangun karakter peserta didik yang religius, inklusif, dan antiradikalisme, terutama melalui peran strategis lembaga pendidikan Islam. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa penguatan kecerdasan spiritual dan pemikiran Islam moderat merupakan strategi preventif yang esensial dalam upaya deradikalisasi yang bersifat humanis dan berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Impun Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












