Ilmu Tauhid Dasar Prophetic Intelligence
DOI:
https://doi.org/10.51178/jsr.v6i3.2984Keywords:
Ilmu Tauhid, Prophetic Intelligence, Akhlak Tasawuf, Pendidikan SpiritualAbstract
Kebutuhan revitalisasi nilai-nilai ketauhidan dalam proses pendidikan karakter dan pemberdayaan sosial yang saat ini cenderung tereduksi oleh orientasi materialistik dan pragmatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam hubungan antara ilmu tauhid sebagai dasar spiritual dan prophetic intelligence sebagai kerangka pengembangan kecerdasan profetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka yang bersumber dari literatur keislaman klasik dan kontemporer, khususnya karya-karya yang menekankan hubungan antara tauhid, tasawuf, dan pengembangan kepribadian profetik. Analisis data dilakukan secara tematik untuk menemukan pola konseptual integrasi antara dimensi keimanan (dzat, sifat, asma’, dan af’al Allah) dengan praktik akhlak tasawuf (takhalli, tahalli, dan tajalli) dalam membentuk kecerdasan kenabian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan ilmu tauhid secara aplikatif berkontribusi signifikan terhadap pembentukan kesadaran spiritual, akhlak mulia, dan keteladanan sosial yang menjadi dasar pendidikan profetik. Simpulannya, ilmu tauhid berperan tidak hanya sebagai dasar teologis, tetapi juga sebagai model pendidikan transformatif yang menumbuhkan prophetic intelligence untuk memperkuat keimanan, moralitas, dan pengabdian masyarakat di era modern.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Radiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












