Imam Muhammad Bin Husain Al-Jurri: Etika Guru Dalam Mendidik Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.51178/jsr.v6i1.2256Keywords:
Etika Guru, Pendidikan Islam, Imam Al-Jurri, Kepribadian, Keinginan TulusAbstract
Dalam penelitian ini, perspektif Imam Muhammad bin Husain Al-Jurri digunakan sebagai dasar untuk menilai bagaimana guru harus mendidik siswa mereka. Al-Jurri menekankan bahwa proses pendidikan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik tetapi juga pada pengembangan moral dan karakter siswa. Pendidikan dianggap sebagai cara untuk menyebarkan nilai-nilai agama, terutama Islam, yang membantu menumbuhkan kesadaran sosial dan spiritual. Penelitian ini menyelidiki nilai-nilai etika yang relevan dalam pengajaran melalui analisis karya Al-Jurri. Ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa guru harus mengikuti prinsip-prinsip etika berikut: niat yang ikhlas, perlakuan yang adil terhadap siswa, dan penggunaan metode pengajaran yang lembut dan penuh penghormatan. Studi ini juga menemukan bahwa peran guru sebagai teladan moral sangat penting untuk membentuk sikap dan tindakan siswa. Penerapan prinsip moral dalam pendidikan menjadi sangat penting mengingat tantangan moral yang dihadapi generasi muda saat ini. Diharapkan penelitian ini akan memberikan kontribusi baru untuk penelitian tentang etika pendidikan Islam serta petunjuk praktis bagi pendidik tentang bagaimana memasukkan nilai-nilai etika ke dalam proses pembelajaran mereka, dengan harapan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berbudi pekerti luhur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Education Achievement: Journal of Science and Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.