Relevansi Pemikiran Sjech Ahmad Khatib Minangkabawi dalam Perkembangan Pendidikan di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.51178/jsr.v6i1.2212Keywords:
Relevansi, Pendidikan Islam, PemikiranAbstract
Artikel ini membahas relevansi pemikiran Sjech Ahmad Khatib Minangkabawi, seorang ulama besar asal Minangkabau, dalam perkembangan pendidikan pesantren di Indonesia. Sebagai tokoh pembaru pemikiran Islam pada masanya, kontribusi Ahmad Khatib tidak hanya pada aspek teologi, tetapi juga dalam pembentukan tradisi keilmuan yang menjadi fondasi bagi pendidikan di pesantren. Artikel ini menganalisis konsep keilmuan dan metodologi pembelajaran Ahmad Khatib serta pengaruhnya terhadap sistem pendidikan pesantren. Artikel ini juga menganalisis bagaimana konsep-konsep tersebut diterapkan dalam sistem pendidikan pesantren masa kini, termasuk dalam pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan ilmu keislaman dan pengetahuan umum, pendidikan karakter berbasis akhlak, serta penerapan metode pembelajaran berbasis pemikiran kritis. Dengan pendekatan kajian literatur, artikel ini menunjukkan bahwa relevansi pemikiran Ahmad Khatib masih terasa hingga saat ini, terutama dalam upaya pesantren untuk beradaptasi dengan tantangan modernitas tanpa meninggalkan tradisi keislaman. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar penguatan sistem pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan insan yang unggul secara spiritual dan intelektual di era global.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Education Achievement: Journal of Science and Research
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.