Pengaruh Kecanduan Media Sosial dan Pola Pikir Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial secara persial terhadap kesehatan mental, mengetahui pengaruh pola pikir secara persial terhadap kesehatan mental serta mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dan pola pikir secara simultan berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa universitas tjut nyak dhien medan. Penelitian melibatkan populasi seluruh mahasiswa di universitas tjut nyak dhien sebanyak 2.111 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling atau pengambilan sampel yang memberikan kesempatan untuk di pilih menjadi anggota sampel sebanyak 95 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung variabel kecanduan media sosial adalah 2,98 dan nilai ttabel sebesar 1,98 dan nilai sighting sebesar 0,000 dan nilai sigtabel 0,05. Dengan ketentuan nilai thitung > ttabel dan nilai sighitung < sigtabel atau (2,98 > 1,98) dan (0,000 < 0,05) nilai rhitung variabel pola pikir adalah 2,54 dan nilai ttabel sebesar 1,98, dan nilai sighting sebesar 0,000 dan nilai sigtabel 0,05. Dengan ketentuan nilai thitung > ttabel dan nilai sighitung < sigtabel atau (2,54 > 1,98) dan (0,000 < 0,05) serta nilai variabel kecanduan media sosial (X1) dan pola pikir (X2) adalah sebesar 19,45 dan nilai ttabel sebesar 2,37 dengan ketentuan nilai thitung > ttabel dan nilai sighitung < sigtabel atau 19,45 > 2,37 dan nilai  (0,000 < 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,641 dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,806, yang berarti pengaruh variabel bebas yaitu kecanduan media sosial dan pola pikir terhadap kesehatan mental adalah 65% sedangkan 35% dipengaruhi oleh variabel lain.