Peran Pola Asuh Terhadap Kreativitas Anak

Authors

  • Astri Chintya Astana Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta, Indonesia
  • Trifena Ruth Clara Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta, Indonesia
  • Neneng Lisnawati Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51178/jsr.v3i3.2058

Keywords:

Pola Asuh, Kreativitas, Perkembangan Anak Usia Dini

Abstract

Teknologi digital, yang mendominasi era sekarang, menawarkan banyak alat dan platform yang dapat digunakan untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreativitas. Individu dituntut tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk saat ini. Kreativitas memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini. Dengan merangsang kreativitas, anak-anak dan orang dewasa mampu berpikir fleksibel dan menemukan solusi inovatif untuk situasi baru yang mungkin muncul di berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan interaksi sosial. Peran orang tua sangat penting dalam mengembangkan kreativitas anak, terutama di usia dini ketika anak-anak mulai mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Orang tua memiliki kendali atas lingkungan rumah, yang dapat dirancang untuk mendorong kreativitas. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menjabarkan bagaimana peran pola asuh terhadap kreativitas. Peran orang tua dalam hal ini juga mencakup pola asuh. Pola asuh menjadi salah satu aspek kunci yang memengaruhi perkembangan anak, termasuk aspek kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan sosial mereka. Pola asuh orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kreativitas anak. Pola asuh demokratis, yang memberikan kebebasan terarah, dukungan emosional, dan bimbingan yang tepat, cenderung lebih efektif dalam menstimulasi kreativitas anak. Sebaliknya, pola asuh otoriter, dengan kontrol yang ketat dan kurangnya kebebasan, dapat menghambat perkembangan kreativitas. Pola asuh permisif, meskipun dapat mendorong ekspresi kreatif, juga berpotensi menyebabkan kurangnya struktur yang dibutuhkan untuk mengarahkan kreativitas secara produktif.

Downloads

Published

2023-11-15

Issue

Section

Articles