Metode Dakwah Bil Lisan Dalam Pembinaan Akhlak Santri Non Mukim Di Pondok Pesantren Manba’ul Hidayah

Authors

  • Ismail Nasution, Eko Priadi, Akbar Maulana IAIDU Asahan

DOI:

https://doi.org/10.51178/cjerss.v3i4.974

Keywords:

Metode Dakwah Bil Lisan, Pembinaan Akhlaq Sabtri, Non Mukim

Abstract

Akhlak dan moral merupakan salah satu bagian yang sangat urgent dari perincian kesempurnaan tujuan pendidikan Islam. Oleh sebab itu, pendidikan akhlak merupakan salah satu pondasi yang vital dalam membentuk insan yang berakhlak mulia, guna menciptakan manusia yang bertaqwa dan menjadi seorang muslim yang sejati. Dengan pelaksanaan pendidikan akhlak tersebut, diharapkan setiap muslim mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak dapat mengantarkan pada jenjang kemuliaan akhlak karena dengan pendidikan akhlak tersebut, manusia menjadi semakin mengerti akan kedudukan dan tugasnya sebagai hamba dan khalifah di muka bumi. Karena akhlak menentukan kriteria perbuatan yang baik dan buruk, serta perbuatan apa saja yang termasuk perbuatan yang baik dan yang buruk itu, maka seseorang yang yang mempelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang kriteria perbuatan yang baik dan buruk itu. Akhlak sebagai ilmu, merupakan salah satu bahasan pokok dan subtansial dalam islam, yang kajiannya tidak hanya terbatas pada tingkah laku manusia dari aspek fisik, tetapi terkait pula dengan aspek batin dan kebahagiaannya. Sejak zaman dahulu, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sebagaimana diketahui lembaga tersebut telah lama mendapat pengakuan dari masyarakat dan ikut terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak hanya dari segi akhlak dan moral namun telah pula ikut serta memberikan sumbangsih yang cukup bagus dalam penyelenggaraan pendidikan dan telah memberikan sumbangsih tenaga, pikiran, doa untuk mendapatkan kemerdekaan Negara ini. Sekarang lembaga keagamaan tersebut dapat kita jumpai berbentuk jalur pendidikan sekolah atau jalur pendidikan luar sekolah (non mondok). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui studi lapangan (field research). Sebagai sebuah penelitian kualitatif, maka hasil penelitian ini akan diuraikan secara deskriptif. kurun waktu bulan \januari s/d bulan Maret tahun 2022. Data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen akan disusun secara teratur dan sistimatis untuk seterusnya akan dianalisis secara kualitatif.   Dari analisa diatas nantinya dapat ditarik kesimpulan bagaimana metode dakwah bil lisan dalam pembinaan akhlak santri non mukim di pondok pesantren manba’ul hidayah.

Downloads

Published

2021-07-26

Issue

Section

Articles