Bimbingan Konseling Islami Dalam Membentuk Karakter Dan Etika Akademik Mahasiswa STIT Babussalam Aceh Tenggara

Authors

  • Muhammad Zulfhadli STIT Babussalam Aceh Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.51178/cjerss.v4i1.1144

Keywords:

Bimbingan Konseling, Karakter, Etika Akademik

Abstract

Pendidikan sesungguhnya merupakan media untuk menyiapkan manusiamemiliki otonomi, kemandirian, dan kemampuan untuk tidak sekedar hidup di dunia tapi jugaterlibat dalam proses transformasi dunia. Dunia pendidikan tinggi telah kehilanganyaitu kehilangan ketajaman nalar kritiknya atas dunia publik yang tidak sesuai dengan idealism akademik, dan pada saat yang sama tidak mampu menawarkan kemungkinan-kemungkinan dikembangkannya wilayah-wilayah publik yang demokratis (democratic public spheres). Ini merupakan alarm bagi eksistensi pendidikan tinggi, yang seharusnya, menjadi bagian dariinstitusi sosial yang ikut mendorong terbentuknya masyarakat etis-demokratis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif dalam memproleh data. Hasil penelitian diproleh bahwa pendidikan tinggi kecenderungan dominan penelitian-penelitian akademik yang dilakukan dalam duniapendidikan tinggi lebih mengarah pada penggunaan teori Barat untuk memahami konteks local, tapi jarang sekali ada penelitian yang menjadikan konteks lokal sebagai basis untukmengonstruksi teori.Akibatnya,dunia pendidikan tinggi miskin sekali melahirkan teori-teori baru yang berbasis pada kontekslokal, dan pada gilirannya, dunia pendidikan tinggi lebih berperan sebagai konsumen daripadaprodusen ilmu. Ini menandakan bahwa proses pendidikan dan pengajaran di pendidikan tinggi baru sebataspada tahap penerimaan teori, konsep, dan pengetahuan, yang lebih menekankan aspekpemahaman. Disinilah upaya yang dilakukan STIT Babussalam Aceh Tenggara yang menekankan peran dosen sebagai penasehat akademik untuk melayani mahasiswa dengan konsep-konsep konseling Islami.Berkenaan dengan dimensi spritual dalam konseling Islami, Allah ditempatkan pada posisi Konselor Yang Maha Agung, satu-satunya tempat manusia menyerahkan dan mendekatkan diri serta mengkonsultasikan permasalahannya, sebagai sumber memperoleh keberanian dan kekuatan bagi penyelesaian masalah, sumber pemberian keberanian dan kesembuhan.Jadi upaya layanan konseling islami yang diharapkan disini adalah agar mahasiswa menjadi manusia yang unggul dan berkarakter dan memiliki etika akademik

Downloads

Published

2023-02-03

Issue

Section

Articles