Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diabetes Melitus Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukakarya Kota Sabang Tahun 2022
Keywords:
Diabetes Melitus (DM), Lansia, Case Control, Riwayat Keluarga, ObesitasAbstract
Diabetes Melitus ialah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat tubuh mengalami gangguan dalam pengendalian kadar gula darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dengan penyakit diabetes melitus pada lansia di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukakarya Kota Sabang Tahun 2022. Jenis penelitian ini bersifat Observasional Analytic dengan desain penelitian Case Control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu siapa saja yang ditemui menjadi sampel apabila sesuai dengan persyaratan data yang diinginkan dengan menggunakan rumus Lemeshow. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 lansia berumur ?60 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 8 Juni 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji statistika dengan uji chi-square, data analisis dengan menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian univariat menunjukan bahwa 76,2% responden Usia lanjut usia muda (>65 tahun), tidak bekerja 62,7%, jenis kelamin perempuan 51,6%, aktivitas fisik kurang 54,8%, obesitas 32,5%, ada riwayat keluarga 50%, pola makan salah 57,1%. Dari hasil uji statistik bivariat diperoleh ada hubungan pola makan dengan nilai (p-value 0,013 OR= 2,95), aktivitas fisik dengan nilai = p-value 0,001 OR= 7,35, riwayat keluarga dengan nilai = p-value 0,001 OR= 115,54), obesitas dengan nilai = p-value 0,001 OR= 148,00) dengan penyakit diabetes melitus pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukakarya Kota Sabang Tahun 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal of Health and Medical Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.