Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kiri Desa Belegen Mulia Kota Subulussalam Tahun 2021

Authors

  • Risa Juliandara, Basri Aramico, Ramadhaniah Universitas Muhammadiyah Aceh

Keywords:

Stunting, Asupan Pola Makan, Asi Eksklusif, Riwayat Penyakit Infeksi

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh balita di seluruh dunia ini. Pada tahun 2017, sekitar 22,2% atau 150,8 juta anak balita mengalami stinting di dunia. Namun, angka ini sudah menurun jika dibandingkan dengan tahun 2000, yaitu 32,6%. Berdasarkan uraian diatas, di Puskesmas Simpang Kiri Desa Belegen Mulia Kota Subulussalam masih sangat tinggi angka stunting dan masih belum terpecahkan bagaimana cara mencegah atau menurunkan angka stunting di Desa Suka Makmur Kota Subulussalam tersebut, maka dapat disimpulkan ada banyak sekali faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Sehingga peneliti tertarik dengan melakukan penelitian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memilki balita 24- 59 bulan dengan jumlah populasi 95 balita. Lokasi penelitian ini dilaksanan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kiri Desa Belegen Mulia Kota Subulussalam. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 1 s/d 7 februari 2022. Teknis pengumpulan data dengan cara pengumpulan data primer. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding, trasfering dan tabulating dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat umur balita 2 tahun sebanyak 44,2 % dan umur balita 3 tahun sebanyak 55,7%, sedangan kategori stunting sebanyak 57,9 % dan yang normal sebanyak 42,1%, asupan polamakan dengan kategori cukup sebesar 35,8% dan yang tidak cukup sebesar 64,2%, riwayat asi ekskusif yang asi eksklusif sebanyak 37,9% dan yang tidak asi eksklusif sebanyak 62,1%, dan riwayat penyakit infeksi yang pernah sakit sebanyak 58,9% dan yang tidak pernah sakit sebanyak 41,1%. Kesimpulan dari beberapa variabel asi eksklusif, pola makan dan riwayak penyakit infeksi memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas simpang kiri desa belegen mulia kota subulussalam tahun 2021. Saran dapat melakukan penyuluhan kesehatan terhadap ibu-ibu tentang bagaimana seseorang harus berperilaku hidup sehat dan supaya terhindar dari gejala anak stunting.

Downloads

Published

2022-08-21

Issue

Section

Articles