Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
Keywords:
Jeruk Purut (Citrus hystrix DC), Antibakteri, Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli.Abstract
Daunnya berkhasiat sebagai stimulan dan penyegar. Digunakan untuk mengatasi badan letih dan lemah sehabis sakit berat. Kulit buahnya berkhasiat sebagai stimulan, berbau khas aromatik, rasanya agak asin, kelat, dan lama kelamaan agak pahit. Buahnya digunakan untuk mengatasi influenza, badan terasa lelah, rambut kepala yang bau, serta kulit bersisik dan mengelupas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun jeruk purut dan daya hambat minimum pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian ini adalah eksperimental meliputi pembuatan ekstrak etanol daun jeruk purut dengan metode maserasi, skrining fitokimia, dan uji aktivitas ekstrak etanol daun jeruk purut terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan 12 konsentrasi yaitu 600 mg/mL, 500 mg/mL, 400 mg/mL, 300 mg/mL, 200 mg/mL, 100 mg/mL, 80 mg/mL, 60 mg/mL, 40 mg/mL, 20 mg/mL, Kontrol + (siproflaksasin) dan Kontrol – (etanol 80%). Pengujian daya hambat antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak etanol daun jeruk purut, mengandung senyawa golongan alkaloid,flavonoid,saponin,tanin, dan steroid/Triterpenoid. Uji Anova diketahui bahwa uji aktivitas bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 600 mg/mL, 500 mg/mL, 400 mg/mL, 300 mg/mL, 200 mg/mL menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dan uji aktivitas bakteri Escherichia coli menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada konsentrasi 600 mg/mL, 500 mg/mL,400 mg/mL,300 mg/mL,200 mg/mL. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jeruk purut memiliki aktivitas yang lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal of Health and Medical Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.