Uji Antibakteri Terhadap Staphylococcua Aureus Pada Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Dalam Sediaan Sabun Cuci Tangan Cair
Keywords:
Bunga Kecombrang, Uji Aktivitas Antibakteri, Staphylococcus AureusAbstract
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Salah satu tumbuhan yang telah digunakan sebagai antibakteri yang baik yaitu bunga kecombrang yang telah digunakan sebagai antibakteri yang baik yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti obat demam, batuk, infeksi telinga, dan penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadapĀ Staphylococcus aureus pada ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) dalam sediaan sabun cuci tangan cair. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) menggunakan metode maserasi, skrining fitokimia, pembuatan sediaan sabun cuci tangan cair dengan ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) dan menguji aktivitas antibakteri sediaan sabun cuci tangan cair ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi ekstrak bunga kecombrang dalam sediaan yaitu 6%, 8%, dan 10%. Dengan sabun cuci tangan cair produk di pasar sebagai kontrol positif dan blanko sebagai kontrol negatif. Metode yang digunakan dalam uji daya hambat adalah difusi cakram. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sediaan sabun cuci tangan cair dengan ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, saponin,dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri.