Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Cempedak (Artocarpus Integer (Thunb.)Merr) Terhaap Mencit Putih Jantan (Mus Musculu)

Authors

  • Rica Febiyani Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan, Indonesia
  • Elysa Putri Mambang Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan, Indonesia
  • Gabena Indrayani Dalimunthe Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan, Indonesia
  • Haris Munandar Nasution Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51178/jhms.v4i3.2819

Keywords:

Antipiretik, Daun Cempedak, Ekstrak

Abstract

Tumbuhan cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr) merupakan tumbuhan dari family Moraceae. Daun cempedak memiliki kandungan flavonoid sehingga diduga memiliki potensi sebagai agen antipiretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek antipiretik ekstrak daun cempedak (Artocarpus integer (Thumb.) Merr.)terhadap mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB-HIB.Metode penelitian ini adalah eksperimental. Proses ekstraksi dilakukan secara maserasi. Hewan uji yang digunakan 25 ekor dan dibagi secara acakĀ  menjadi 5 kelompok, kelompok 1 yaitu kontrol negatif CMC 1%, kelompok 2 kontrol positif parasetamol, kelompok 3, 4 dan 5 diberi ekstrak etanol daun cempedak (EEDC) dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 150 mg/kgBB. Pengamatan dilakukan dengan mengukur suhu tubuh mencit jantan dengan selang waktu 30 menit selama 3 jam, kemudian dilakukan analisis statistik dengan uji One Way ANOVA menggunakan Statistical Program Service Solution (SPSS) dilanjutkan dengan uji tukeyHasil uji One Way ANOVA pada menit 30 sampai 180 nilai signifikansi p<0,05 menunjukkan ada perbedaan signifikan antar perlakuan. Hasil uji tukey menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara parasetamol dengan ekstrak etanol daun cempedak dosis 150 mg/kgBB. Hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun cempedak mempunyai aktivitas sebagai antipiretik.

Downloads

Published

2025-08-11

Issue

Section

Articles