Uji Antidepresan terhadap Perilaku Tikus Putih Menggunakan Metode Forced Swimming Test
DOI:
https://doi.org/10.51178/jhms.v4i3.2781Keywords:
Psikotropika, Forced Swimming Test, Floating, SwimmingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek sedatif dari beberapa sediaan obat psikotropika dan bahan herbal menggunakan metode Forced Swimming Test (FST) pada hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini melibatkan enam kelompok perlakuan yaitu: Estazolam (1 mg), Na CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, ekstrak daun jambu bol, Alprazolam(1 mg), Zolpidem (10 mg), dan Valeriana officinalis. Setiap kelompok terdiri dari dua ekor tikus yang diberi perlakuan secara oral dan diamati selama 30 menit di dalam wadah berisi air untuk mencatat durasi swimming dan floating dalam satuan detik. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan efek yang bervariasi terhadap aktivitas motorik tikus. Kelompok yang diberi Alprazolammenunjukkan rata-rata waktu floating tertinggi yaitu 1.194,05 detik, mengindikasikan adanya efek sedatif yang dominan. Namun, hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, dan uji homogenitas menyatakan data tidak homogen. Uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan baik pada variabel swimming maupun floating . Ketidaksignifikanan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidaktepatan dosis, perbedaan individu hewan uji, serta rute pemberian obat yang kurang efektif.