Uji Antibakteri Formulasi Sediaan Hand Soap Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citus Hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Authors

  • Sagita Crispy Br S. Milala, M. Pandapotan Nasution Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51178/jhms.v2i2.1263

Keywords:

Daun Jeruk Purut, Sabun Cair, Antibakteri, Staphylococcus Aureus.

Abstract

Daun jeruk purut merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Daun jeruk purut mengandung minyak atsiri dan beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid,tanin, saponin, alkaloid, steroid, dan glikosida sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daun jeruk purut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus  yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yaitu infeksi. Pembuatan ekstrak etanol daun jeruk purut secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap daun jeruk purut segar, simplisia dan ekstrak etanol nya. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jeruk purut terhadap Staphylococcus aureus secara difusi agar. Sediaan hand soap diformulasikan mengandung ekstrak etanol daun jeruk purut 2,5%, 5% dan 7,5%. Dilakukan evaluasi uji organoleptis, pH, stabilitas, uji tinggi busa,uji viskositas, uji bobot jenis, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil uji organoleptis hand soap khas perpaduan daun jeruk purut  dan oleum rosae, berwarna hijau kehitaman, berbentuk cairan kental. Uji pH hasilnya berkisar 9,1-10,03. Hasil uji stabilitas dari semua formula stabil. Uji tinggi busa hasilnya berkisar 50-90 mm. Uji viskositas hasilnya berkisar 1210-1290 cpoise. Uji bobot jenis hasilnya berkisar 1,00-1,08 dan uji iritasi terhadap sukarelawan hasilnya negatif tidak memberikan efek samping iritasi.

Downloads

Published

2023-03-20

Issue

Section

Articles