Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Cacingan Pada Murid Di Sekolah Dasar Negeri 18 Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh Tahun 2022

Authors

  • Yuli Maulina, Zulkifli AK, Asnawi Abdullah Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.51178/jhms.v2i1.1210

Keywords:

Kesehatan Lingkungan, Penyakit Cacingan, Mencuci Tangan, Memotong Kuku, Bermain Ditanah, Jajan Sembarangan.

Abstract

Penyakit kecacingan banyak ditemukan di daerah dengan kelembaban tinggi terutama pada kelompok masyarakat dengan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Usia Sekolah Dasar merupakan golongan yang sering terkena infeksi kecacingan karena sering berhubungan dengan tanah. Salah satu penyakit kecacingan adalah penyakit cacing usus yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut soil transmitted helminths. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini pada murid di Sekolah Dasar Negeri 18 Kota Banda Aceh berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total population dan diperoleh sampel sebanyak 65 orang responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 25 Februari sampai dengan 01 bulan Maret Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi- square. Penelitian menunjukkan bahwa 67,7% murid tidak cacingan, 60,0% murid tidak ada mencuci tangan, 60,0% murid tidak ada memotong kuku, 66,2% murid ada bermain ditanah, 75,4% murid tidak ada jajan sembarangan. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara mencuci tangan (p-value=0,001), memotong kuku (p-value=0,004), bermain ditanah (p-value=0,000), jajan sembarangan (p-value=0,000) dengan penyakit cacingan pada murid di Sekolah Dasar Negeri 18 Kota Banda Aceh Tahun 2022.

Downloads

Published

2023-02-20

Issue

Section

Articles