Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecenderungan Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Pekerja Kilang Padi Di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022

Authors

  • Iza Rullah Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nopa Arlianti Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Anwar Arbi Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.51178/jhms.v2i1.1031

Keywords:

ISPA, Massa Kerja, Penggunaan APD, Merokok, Paparan Debu

Abstract

Berdasarkan Profil UPTD Puskesmas Sukamakmur prevalensi kasus ISPA tahun 2018 sebesar 1.235 kasus, pada tahun 2019 sebesar 811 kasus dan tahun 2020 sebesar 375 kasus Penyakit akibat kerja diatas dapat dicegah dengan minimal dengan mengguanakan alat pelindung diri misalnya masker untuk mencegah masuknya debu kedalam saluran pernafasan, sehingga penyakit akibat kerja yakni misalnya ISPA dapat terkurangi jumlahnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan penggunaan APD penutup muka dengan kecenderungan gejala Infeksi saluran Pernapasan (ISPA) pada pekerja kilang padi di Kecamatan Sukamakmur Tahun 2022. Metode penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian Case Sectional Populasi penelitian ini adalah para pekrja kilang padi di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar tahun 2022. Sampel terdiri berjumlah 75 responden. Pengumpulan data dilakukan 8 - 14 Februari. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja kilang padi dengan masa kerja yang lama sebesar 68.4%, yang menggunakan APD sebesar 56.1%,memiliki kebiasaan merokok 60.0%, dan paparan debu yang tinggi sebesar 49.0%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada hubungan massa kerja (p=0,041), penggunaan APD ((p=0,024), kebiasaan merokok (p=0,018), lama paparan debu (p=0,029), dan umur (p=0,011) dengan Kecenderungan ISPA pada pekerja Kilang padi.

Downloads

Published

2023-01-02

Issue

Section

Articles