Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Penghimpunan Dan Pendistribusian Zakat, Infaq Dan Sedekah (ZIS) Baitulmal Kota Subulussalam Tahun 2018-2020
Keywords:
IPS, Sparkol Videoscibe Animated, Video MediaAbstract
Sejak Maret 2019, Dunia sedang diguncang dengan adanya pandemi Covid-19. Seluruh negara tak terkecuali Indonesia ikut merasakan dampaknya. Dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 bersifat multidimensional, salah satu yang terkena imbasnya adalah Lembaga zakat seperti Baitulmal. Adanya wabah ini pendapatan para Muzaki mengalami penurunan, sehingga berpengaruh terhadap penghimpunan zakat yang dilakukan. Tetapi hal ini tidak terjadi pada Baitulmal Kota Subulussalam, penghimpunan zakat dan infaq setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pengumpulan informasi tambahan. Tehnik bermacam-macam informasi yang dilakukan yaitu persepsi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menyelidiki informasi tersebut digunakan pemeriksaan subyektif dengan teknik analisis deskriptif. Strategi legitimasi informasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi khusus. Kenaikan zakat disaat pandemic dikarenakan sawit sebagai sumber utama rata-rata pendapatan masyarakat tidak mengalami penurunan, harga sawit justru meningkat. Selain harga sawit yang tidak mengalami penurunan faktor lain yang menyebabkan kenaikan penghimpunan zakat yaitu, pemerintah daerah Prov. Nanggroe Aceh Darussalam yang mewajibkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat dan gencarnya sosialisasi pihak Baitulmal Kota Subulussalam kepada masyarakat membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Peningkatan penghimpunan zakat terjadi ditahun 2020 sebesar 4.707.530.198 dibandingkan dengan sebelumnya yaitu tahun 2019 sebesar 4.106.633.345 dan tahun 2018 sebesar. 3.373.667.764 disusul dengan peningkatan Pendistribusian zakat pada tahun 2020 sebesar 4.382.807.030 dibandingkan dengan tahun sebelumnyaya yaitu tahunn2019 sebesarn2.769.500.000 danntahun 2018 sebesarn2.290.000.000.