Identifikasi Simpang Tak Bersinyal
(Studi Kasus : Simpang Puskesmas Gondokusuman Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.51178/jpspr.v3i4.1724Keywords:
Identifikasi Simpang Tak Bersinyal, Normalisasi Simpang, Kinerja Simpang Tak BersinyalAbstract
Simpang Puskesmas Gondokusuman, Yogyakarta merupakan jenis simpang 4 (empat) tak bersinyal. Lengan utara merupakan Jalan Pengok Kidul, lengan timur merupakan Jalan Tunjung, lengan selatan merupakan Gang Teratai, lengan barat merupakan Jalan Tunjung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja simpang tak bersinyal eksisting sehingga diketahui nilai derajat kejenuhan apabila melebihi standar teknis, sehingga dapat dilakukan normalisasi simpang tak bersinyal. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan pendekatan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) dengan 3 (tiga) periode waktu yaitu pagi, siang, dan sore. Hasil kinerja simpang tak bersinyal eksisting didapatkan bahwa peride sore hari dengan nilai derajat kejenuhan 0,73 yang dalam artian mendekati dari nilai standar teknis. Dari hasil kinerja eksisting tersebut sehingga perlu dilakukan antisipasi normalisasi simpang tak bersinyal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.