Implementasi Metode Sorogan Untuk Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Di MI Wali Songo Tuban Jawa Timur

Abstract

Metode Menghafal Al-Qur’an adalah salah satu model yang bisa digunakan untuk dikembangkan dalam mencari pola yang tepat untuk menghafal dan dapat menolong penghafal dalam mengatasi kesulitan pada saat proses menghahafalkan Al-Qur’an. Implementasi Metode Sorogan untuk Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI Wali Songo Tuban Jawa Timur adalah metode yang diterapkan oleh madrasah untuk memudahkan para siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Fokus penelitian dalam penulisan ini adalah Implementasi Metode Sorogan untuk Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI Wali Songo Tuban Jawa Timur dan implikasi Metode Sorogan dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI Wali Songo Tuban Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan studi kasus, dan merupakan jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. peneliti menetapkan lokasi penelitian ini di Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Mathew Miles dan A Michael Hubermen, yakni reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan (Verufikasi). Hasil penelitian dari Implementasi Metode Sorogan untuk Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI Wali Songo Tuban Jawa Timur, bahwa ada tiga langkah yang dilakukan oleh guru Al-Qur’an Hadis, 1). MI Wali Songo sebelum menghafal menggunakan metode sorogan siswa diperintahkan untuk berwudlu dan berdo’a. 2). Guru menggunakan metode sorogan yangmana dalam pelaksanaannya, dimulai dengan guru membacakan satu surah dalam Al-Qur’an, kemudian siswa menyimak dan mengikuti surah yang guru baca secara individu. Selanjutnya guru memerintahkan siswa untuk mengulang-ulang surah tersebut kemudian menghafalnya. 3). MI Wali Songo juga melakukan evaluasi hafalan siswanya.