Efektivitas Ihdad Bagi Istri Yang Wanita Karir Di Tinggal Mati Suami (Studi Kasus Kelurahan Pekan Tanjung Pura)

Authors

  • M. Aris Mahendra Munthe, Diyan Yusri

Keywords:

IHDAD, Istri, Wanita Karir

Abstract

Identifikasi masalah yang ditemukan penelitian ini bahwa Ihdad dianggap mendiskreditkan kaum perempuan dikarenakan dianggap membatasi ruang gerak perempuan pasca perceraian atau ditinggal mati oleh suaminya. Wanita dituntut untuk membatasi pergaulan, gaya hidup, aktivitas sehari-hari bahkan karier, sedangkan kaum laki-laki bebas berbuat apa saja pasca perceraian bahkan menikah lagi pun diperbolehkan tanpa menunggu selesainya masa Iddah dan ihdad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peraturan ihdad bagi istri dalam pandangan agama Islam. mencari tentang peraturan khusus bagi isteri atau wanita karir untuk melaksanakan ihdad. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan mengacu pada penelitian lapangan. Yaitu penelitian yang lebih menitikberatkan pada hasil pengumpulan data kepada informan yang telah ditentukan, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan analisis data kualitatif.Hasil  Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa efektifitas Ihdad ‘masa berkabung’ di Kelurahan Pekan Tanjung Pura belum memberikan hasil yang maksimal. Dari data-data yang diperoleh penulis melalui wawancara, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan Pekan Tanjung Pura sedikit yang melaksanakan masa berkabung. Mereka tidak melaksanakan Ihdad masa berkabung dengan beberapa faktor yang beragam seperti kebutuhan ekonomi yang tinggi mendorong para janda-janda untuk bekerja di luar rumah, sedikitnya pemahaman ajaran agama Islam.

Downloads

Published

2022-06-10

Issue

Section

Articles